Wednesday, January 6, 2010

Say No SEX sebelum NIKAH!

19 Muharram 1431H
Email : Erwin Arianto

Realita yang ada pada generasi muda Saat ini, secara mayoritas sedang terbuai dengan ribuan jaring kemungkaran modernisasi, seperti perzinaan dengan berbagai modelnya, namun justru ia sering dijadikan standar kemajuan dan globalisasi. pada dasarnya Seks merupakan alat kelamin yang diciptakan Tuhan untuk dua maksud, yaitu untuk pembuangan zat-zat sampah dalam tubuh dalam bentuk air seni dan juga untuk keperluan reproduksi.

Jika seks dan seksualitas itu merupakan hal yang baik, bagaimana dengan hubungan seksual itu sendiri? Hubungan seksual itu merupakan hal yang baik , namun tentu saja pada koridor yang tepat, yaitu pada hubungan pernikahan dan dengan pasangannya (suami/istrinya) ,Tuhan menciptakan alat kelamin pada tubuh manusia dengan sungguh amat baik bahkan Tuhan menyuruh untuk beranak cucu dan bertambah banyak sehingga dapat memenuhi dan memimpin bumi. Hal ini merupakan perintah Tuhan sendiri. Jadi sesungguhnya hubungan seksual itu merupakan sesuatu yang baik, hubungan seksual selain baik juga indah tapi pada waktunya, yaitu setelah pernikahan. Itbahwa antara suami istri bila telanjang pun tidak malu. Mengapa tidak malu? Karena memang tidak ada yang salah dengan ketelanjangan itu saat mereka sudah menjadi suami istri.

Hubungan seksual yang tidak pada waktunya itu adalah suatu kesalahan, suatu dosa. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam diri yang tidak terkendali. Hubungan seksual sebelum pernikahan disebut dengan istilah percabulan. Termasuk di dalam percabulan adalah tindakan seksual yang dilakukan oleh diri sendiri yang bertujuan memuaskan diri sendiri. Hubungan seksual setelah pernikahan dengan bukan pasangannya (suami/istrinya) disebut sebagai perzinahan.

Saya pernah membaca di salah satu situs di internet mengenai seseorang yang mengaku telah tidak perawan lagi karena telah melakukan hubugan seksual sebelum pernikahan. Wanita tersebut merasa sangat takut dan kuatir akan masa depannya, yaitu takut dan kuatir jika tidak ada pria yang bersedia menikahinya karena dirinya sudah tidak perawan lagi. Pria yang meminta kekasihnya untuk berhubungan seksual dengannya sebelum pernikahan ini merupakan suatu penjahat besar yang membunuh kekasihnya. Ya, permintaan untuk melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan bukanlah tanda cinta, namun merupakan tanda perbuatan yang penuh mementingkan diri sendiri. Mengapa saya katakan ia membunuh kekasihnya? Karena saat hubungan seksual dilakukan sebelum pernikahan, sang pria telah merusak diri si wanita. Hal yang seharusnya dilakukan secara indah dan baik setelah pernikahan, dilakukan sebelumnya dan merusak hidup wanita itu.

Pria memang dilahirkan dengan kecenderungan alamiah memikirkan mengenai masalah seksualitas jauh lebih sering dari wanita. Jika seorang wanita meminta hubungan seksual dengan pria ini, sesungguhnya wanita ini secara paksa meminta mengikatkan diri kepada pria ini.Dari banyak kasus pria yang sudah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan ini akan menderita dalam mengendalikan dirinya terhadap kecenderungan pemikiran seksualnya jauh lebih sulit daripada sebelum ia telah melakukan hubungan seksual.

Bagaimana jika kekasih Anda meminta hubungan seksual sebelum pernikahan sebagai tanda Anda mencintainya? TOLAK! Ya, tolak saja! Jika ia memaksa dan mengatakan Anda tidak mencintainya karena tidak mau melakukan hubungan seksual dengannya, Anda tegur kekasih Anda dengan tegas. Jika ia masih terus memaksa, lebih baik Anda putuskan saja hubungan Anda. Karena dia bukanlah yang terbaik untuk anda, jika anda memelih memberikan seks sebelum nikah.. apakah anda berani menanggung resiko pembunuhan kepercayaan diri dan masa depan anda...?

menurut Islam perbedaan antara cinta dan seks sebagai nafsu. Cinta adalah mawaddah wa rahmah, sedang nafsu seks sebagai naluri adalah nafsu syahwat. Keduanya hanya bisa bersatu dalam perkawinan, karena berseminya cinta yang terjadi sesudah pernikahan adalah cinta yang dijamin oleh Allah Ta'ala, sebagaimana tercantum dalam surat Ar-Rum ayat 21, artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Mengapa setelah pernikahan hubungan seksual menjadi boleh dilakukan? Karena pada saat pernikahan seorang pria dan seorang wanita melakukan ikat janji di hadapan Tuhan . Ikat janji di hadapan Tuhan inilah unsur yang memang hanya ada pada saat pernikahan, bukan pada pertunangan apalagi pada pacaran.

Jadi Say No To Free Sex before Maried... Ingat resiko yang akan anda derita lebih besar dari pada manfaatnya.. . jika pasangan anda mencintai anda, dia akan menjaga anda, jika pasangan anda mengajak anda untuk melakukan seks sebelum menikah, maka dia tidak benar-benar mencintai anda.....

2 comments:

Prof. Era Pasca said...

say yes sex after nikah....

PeNgEmiS dUniA said...

yeah!betul2!!thank u for the lay out!hee

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...