Tuesday, January 26, 2010

Sungaiku Pengorbananku

di saat ini,
hanya hari berganti hari,
hidup terus semakin sukar ketika ini,
yang mudah menjadi sukar,
yang sukar akan terus menjadi sukar,
wang bagaikan air sungai yang mengalir tanpa henti,
di saat matahari mencanak di atas kepala,
dan di saat itu jua air sungai semakin kering,
dan bakal mengalami kemarau panjang,
di saat itu jua,
hujan melimpah-limpah memenuhi sungai,
namun,
pengorbanan sebuah sungai lebih bermakna,
tanpa mementingkan jumlah air di dalamnya,
air digunakan untuk insan yang lain,
diberi kepada manusia,haiwan,tumbuhan dan sebagainya,
demi kebahgiaan insan lain,
walaubgaimanapun,
sungai terus berbakti tanpa mengira siapa,
demi insan tercinta,
walau kekangan air sungai yang berkurangan,
walau kekangan air sungai yang perlu digunakan untuk kepentingan dirinya yg mahu kekal untuk terus hidup,
sungai terus berbakti,
dan berbakti tanpa memikirkan kebahgiaan dirinya...
itulah hidup seorg insan yang bernama "sungai"...

2 comments:

Anonymous said...

ini lagu ke sajak? =)

PeNgEmiS dUniA said...

bkn sajak,bkn lagu...sj merepek akan kehidupan...:D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...